Ini cuplikan puisi yang saya ambil dr buku Madre by Dee Lestari. Puisi ini sangat indah dan menyentuh perasaan saya sampai ke dasar. Mungkin karena kisah dr puisi ini juga seperti yang sedang saya alami. Dee Lestari menulis ini pada saat sedang mengandung Atisha, putri kedua nya.
RIMBA AMNIOTIK
Sembilan bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu.
Aku ingin bilang, mereka salah.
Kamulah yang mengandungku.
Seorang ibu yang mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih besar lagi.
Dalam rahim itu, sang ibu dibentuk dan ditempa.
Embrio kecil itu mengemudikan hati, tubuh, dan hidupnya.
Terima kasih telah mengandungku;
menempatkanku dalam rimba amniotik di mana aku belajar ulang untuk mengapung bersama hidup,
untuk berserah dan menerima apa pun yang kau persembahkan.
Kini dan nanti.
Manis, pahit, sakit, senang,
kau ajari aku untuk berenang bersama itu semua,
sebagaimana kau tengah berenang dalam tubuhku dan merasakan apa yang kurasa,
mengecap apa yang kumakan,
menghirup udara yang kuendus—tanpa bisa pilih-pilih.
Kau terima semua yang kupersembahkan bagimu.
Terima kasih untuk perjalanan ini.
Untuk pilihanmu datang melalui aku.
Untuk proses yang tak selalu mudah tapi selalu indah.
Aku tak sabar untuk mengenalmu lagi.
Lagi dan lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar